- Spesialis Informasi
- Akuntan
Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian
pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam
jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan
analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk
baru tersebut
Bagian
SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh
diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting
Sistem Akuntansi Biaya
à Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
à adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap
sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan
orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan
tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti
bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja
perusahaan yang positif.
Selain
itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai
persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga
informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai
dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam
menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada
beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan
pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih
banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
No comments:
Post a Comment